Akhir tahun 2007 yang lalu keluargaku dari kota bandung datang ke solo. Mereka ngajak jalan2 muter kota solo. Kala itu aku yang bertugas jadi "tour guide" untuk adik2 ku. Kami dengan asyiknya melaju dengan mobil kijang kami yang sudah lumayan "sepuh". Pada bulan desember memang sering hujan di kota solo. Aku dan keluarga pergi ke waduk gajah mungkur di selatan kota solo. Niatnya sih pengen liat waduk itu dikala musim hujan pasti airnya penuh.
Menjelang sore, kamipun pulang. Setibanya di kawasan solo baru, kami terjebak macet karena dikabarkan sungai bengawan solo meluap sampai menggenang di perumahan2 elite di solo baru. Kamipun panik, mengingat mesin mobil yang sudah cukup tua dan khawatir mobil akan macet karena banjir sudah mencapai se-paha orang dewasa. Aku dan keluarga sudah pasrah kalo memang banjir akan semakin meninggi, dan berharap kami sekeluarga dalam lindungan-Nya.
Dengan perjalanan padat merayap, akhirnya kami pun bisa melewati daerah banjir itu dengan selamat. Meskipun demikian kijang yang kita tumpangi kotor belepotan kena air banjir yang kotor. Tapi bagaimanapun juga kami sekeluarga tetap bersyukur sudah diberi keselamatan dari "Sang Maha". Kenangan liburan kala itu masih tetap kami ingat sampai sekarang.
Thanks kijang...
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar